Cipt : Heru Sadewo
Pagi
yang indah berbalut luka
Masih
dengan cerita tentang mimpi yang berat
Mengikuti
kemana hati berkata-kata
Tapi,
yang kujumpai hanya sisa cerita menjerat
Lalu suara rintih menyapaku di simpang itu
Aku mendengarkan rintihan insan tentang perasaan
Hatiku berkata-kata dengan bertanya tentang rasa
yang indah itu
Ternyata itu adalah dia, setangkai bunga diantara
kerinduan
Tapi
kini aku dipersimpangan, berdiri tepat di bawah gelapnya awan
Banyak
arah yang kini ku tatap, yang kulihat hanyalah kelopak bunga penuh pesona
Aku
belum berani menghampiri meski semua terlihat menawan
Lukaku
masih berdarah dan memang begitu terasa
Roda hati kini membawaku ke tempat ini
Tempat yang tak pernah terpilih namun tak membuat
luka jadi perih
Kini aku berada ditempat persimpangan ini
Tempat dimana hati kaki dan hati tak mau pergi
Aku
berada bersama setangkai bunga lain
Dengan
mawar putih diantara merahnya langit senja
Mekarlah
engkau yang cantik wahai mawar putih penghuni mimpi
0 comments:
Posting Komentar
Saran dan Masukan Sangat kami hargai, Terima Kasih